top of page



Agus Salim, Islam dan Paman Sam
Pada periode 1950-an, Haji Agus Salim diundang ke Amerika Serikat untuk menjadi guru besar tamu selama semester musim semi membicarakan Islam.


Sjahrir dan Anak-anak Banda Neira
Perjuangan Hatta dan Sjahrir terhenti sementara karena ditangkap oleh pemerintah kolonial Belanda dan dibuang ke Boven Digul tahun 1934, kemudian saat dipindahkan ke Banda Neira mereka memutuskan menempati rumah yang sama.


Kejenakaan Agus Salim
Agus Salim tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, ramah, dan jenaka. Banyak orang memiliki kenangan lucu tentang dirinya.


Bung Kecil Melawan Bung Besar
Pada awal kemerdekaan Indonesia, Sutan Sjahrir jadi tokoh utama yang menyuarakan kritik terhadap kabinet presidensil bentukan Presiden Sukarno


Mengenal Bung Kecil
Kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran penting Tiga Serangkai: Sukarno, Hatta, dan Sjahrir. Berbeda dengan Sukarno dan Hatta, masih banyak orang yang tidak terlalu familiar dengan sosok Sjahrir.


Pelarian di Singapura
Sebagai revolusioner yang terus melawan pemerintah Belanda, dan bahkan melawan PKI, Tan pun jadi buron yang harus terus mengganti-ganti identitas dirinya.


Jalan Oposisi Tan Malaka
Tan Malaka bersama kaum revolusioner tak puas dengan langkah diplomasi pemerintah. Mereka pun membentuk volksfront untuk memperjuangkan kemerdekaan 100%.


Ialah Tan Malaka
Seperti anak-anak Minangkabau pada umumnya, Tan Malaka mengisi masa kecilnya dengan pendidikan agama dan silat. Pada usia 16 tahun, Tan Malaka pun melanjutkan pendidikannya ke Belanda.


Jejak Perang Jawa di Goa Selarong
Pada Juli 1825, pasukan Belanda pun menyerbu kediaman Diponegoro.
Namun, Diponegoro berhasil lolos bersama istri dan pasukannya ke arah barat. Mereka pergi menuju tempat persembunyian yang aman, yaitu Gua Selarong.


Kekerasan Seksual
Pemerkosaan massal dalam kerusuhan Mei 1998 mau diumpetin? Nada positif dalam menciptakan Buku Sejarah Nasional Indonesia baru.


60 Tahun KIAA
Pada tahun 1955 Bandung menjadi saksi hidup diadakannya Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang bertempat di Gedung Medeka.
Diikuti oleh 29 negara dengan semangat berkobar melawan kolonialisme.


Ketika Sukarno Melukis di Sarang DI/TII
Sukarno merupakan presiden RI yang sangat mencintai seni. Ia pun suka meluangkan waktunya untuk melukis. Ia sempat melukis di sarang DI/TII yang membahayakan dirinya.


Jalan Spiritual Kartini
Jalan Kartini dalam mendalami Islam. Penasaran akan arti dan makna Al-Qur'an, Kartini berguru pada seorang kiai.

Ads
Ads
Ads
bottom of page

















